Kamis, 01 Oktober 2009

PERANAN MEDIA DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SATUAN PENDIDIKAN DASAR

PERANAN MEDIA DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SATUAN PENDIDIKAN DASAR

Kenyataannya, peranan media pembelajaran di satuan pendidikan dasar kurang begitu diperhatikan oleh pendidik. Peserta didik yang seharusnya dapat mengoptimalkan pembelajaran dengan baik, namun karena tidak didukung dengan penggunaan media pembelajaran yang relevan cenderung menjadikan peserta didik menjadi verbalistik (hanya sebatas teori tanpa didukung dengan data yang konkrit). Sebagai contoh, peserta didik mempelajari jenis alat transportasi darat berupa delman, di Jakarta sebagaimana di tempat saya bertugas, tidak semua peserta didik di satuan pendidikan dasar mengenal, mengetahui, dan memahami delman sebagaimana kenyataannya karena tidak semua peserta didik pernah menjumpai kereta beroda dua ini. Oleh sebab itu, penggunaan media untuk menghilangkan kesan verbalistik ini mutlak sangat dibutuhkan.

Penggunaan media pembelajaran pada tiap satuan pendidikan saat ini sangat dianjurkan bahkan diupayakan untuk ada pada tiap-tiap proses pembelajaran khususnya di tingkat satuan pendidikan dasar. Media ini tentunya tidak hanya atas dasar ada saja, tetapi kesesuaian dan ketepatan penggunaan dalam proses penyampaian pesan pembelajaran yang akan diberikan.

Peranan media yang semakin meningkat sering menimbulkan kekhawatiran pada pendidik. Namun sebenarnya hal itu tidak perlu terjadi, masih banyak tugas pendidik yang lain seperti memberikan perhatian dan bimbingan secara individual kepada peserta didik yang selama ini kurang mendapat perhatian. Kondisi ini akan terus terjadi selama pendidik menganggap dirinya merupakan satu-satunya sumber dalam proses pembelajaran. Jika pendidik memanfaatkan berbagai media pembelajaran secara baik, pendidik dapat berbagi peran dengan media. Peran pendidik akan lebih mengarah sebagai manajer pembelajaran dan bertanggung jawab menciptakan kondisi sedemikian rupa agar peserta didik dapat belajar secara optimal. Untuk itu pendidik lebih berfungsi sebagai penasehat, pembimbing, motivator dan fasilitator dalam proses pembelajaran[16].

Tidak ada komentar:

Posting Komentar