Jumat, 02 Oktober 2009

Gaji Bos Besar Telkom Rp 7,5 Miliar Setahun

Gaji Bos Besar Telkom Rp 7,5 Miliar Setahun
Gaji bos besar Telkom 4 kali gaji kotor Presiden Indonesia.


VIVAnews - Rupanya bukan hanya gaji bos Bank Mandiri yang jauh lebih besar dibandingkan gaji kotor seorang Presiden Republik Indonesia yang mencapai sekitar Rp 150 jutaan per bulan atau Rp 1,8 miliar per tahun.

Gaji yang diperoleh direksi PT Telekomunikasi Indonesia Tbk ternyata tak jauh beda, bahkan mungkin lebih besar lagi. Telkom adalah salah satu perusahaan negara andalan yang bergerak di sektor telekomunikasi.

Dalam laporan keuangan Bank Mandiri 2008, gaji, tunjangan, dan bonus yang diberikan kepada 12 direksi mencapai Rp 79,35 miliar. Angka ini terdiri dari Rp 26,84 miliar gaji pokok, Rp 16,28 miliar tunjangan, dan Rp 36,23 miliar bonus. Rata-rata satu orang direksi Mandiri membawa pulang duit Rp 6,6 miliar selama 2008.

Akan halnya gaji direksi Telkom, menurut laporan keuangan tahun 2008 yang juga dipublikasikan melalui pasar modal, penghasilannya lebih mencengangkan lagi. Selama satu tahun penghasilan orang nomor satu Telkom adalah Rp 7,53 miliar. Jika dihitung rata-rata per bulan, Rinaldi Firmansyah yang menjabat Direktur Utama Telkom akan memperoleh penghasilan Rp 627,5 juta setiap bulannya.

Penghasilan yang digenggam oleh bos besar Telkom sepajang tahun lalu terdiri atas gaji sebesar Rp 1,8 miliar, tunjangan Rp 3,59 miliar, asuransi Rp 342 juta dan tunjangan lainnya, termasuk dana pensiun sebesar Rp 1,79 miliar.

Anggota direksi Telkom lainnya rata-rata memperoleh penghasilan antara Rp 6,1 hingga 7,49 miliar. Direktur yang memperoleh gaji terbesar kedua adalah Arief Yahya, Direktur Enterprise & Wholesale Telkom sebesar Rp 7,49 miliar.

Sedangkan, Komisaris BUMN telekomunikasi terbesar di Indonesia yang dikomandani oleh Tanri Abeng menerima penghasilan antara Rp 2,4 - 3,4 miliar selama 2008. Itu terdiri atas gaji, tunjangan dan tunjangan lainnya, termasuk dana pensiun.

heri.susanto@vivanews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar